Siang itu saya kesana bersama seseorang yang membantuku berpetualang, dia adalah mas Yusuf Jumeneng Ing Karangsono. Eits, tapi perjalanan kami ke pantai kali ini berkat informasi yang diberikan D'traveller. Terimakasih banyak D'traveller :)
Perjalanan siang itu kami mulai, setelah kami bertemu di pertigaan bence, barat Pom Bence Barat. Dari sana kami keselatan menuju arah Kanigoro - Sutojayan (Ludoyo) - Panggungrejo - Pantai Serang. Sebelum berjelajah ke Pantai Selok Gogor dan Pantai Serit, kami berjalan menyusuri Pantai Serang terlebih dulu, sekalian berbelanja camilan dan minuman untuk bekal.
Setelah puas membeli camilan dan minuman, kami menuju arah barat pantai Serang, hemmm setelah melewati pemandangan orang-orang yang sedang memadu kasih, kami naik keatas bukit yang ditanami jagung, wuih sungguh sangat-sangat mujur, posisi jagung sudah tinggi-tinggi, jadi kami harus berhati-hati dalam berjalan, apalagi saya membawa tas besar yang berisi macam-macam pakaian.
Hmmm ternyata perjuangan kami menembus kebun jagung tidak terlalu lama, karena hanya sekitar 10 menit kami sudah melihat hamparan pantai Selok Gogor yang menawan hati saya, seperti orang yang menemani saya kala itu, Hehehehehe
Hihihi sayang jalan untuk turun sedikit sulit, jadi saya manfaatkan saja untuk istirahat sejenak sekaligus mengambil foto pantai.
Selanjutnya, kami berjalan kearah barat, dan menemukan jalan setapak yang melewati batu karang yang indah (menurut saya) untuk menuju bukit. Wow... sesaat saya terkagum dengan adanya bunga berwarna merah dan kuning yang ada dibukit itu, seperti setengah tak percaya ada bunga yang indah berada di tanah berkapur. Berbeda dengan bukit sebelumnya, bukit ini lebih banyak ditumbuhi rumput hijau, pikir saya enak nih kambing-kambing dirumah dilepas disini, bebas menyantap makanan-makanan lezat mereka, hihihi. Hmmm sayangnya, hanya sesaat saya bisa menikmati keindahan laut dari atas bukit berbunga, karena Aak Yusuf sudah meminta untuk melanjutkan perjalanan ke pantai Serit.
Yaaaah sambil menikmati pemandangan dari atas bukit saya mengambil foto pantai Serit yang mulai tampak, keindahan pantai Serit tampak jelas, dengan adanya tumpukan batuan karang yang menyerupai candi.
Sesampainya dipantai, kami mencoba menyusuri pantai Serit setapak demi setapak, berharap bisa mencapai tumpukan batuan karang yang indah itu.
Maksud hati memeluk gunung apalah daya tangan tak sampai, untuk mencapai tumpukan karang itu kami harus melewati sungai air payau, mungkin kalau dalam kondisi fit, kami mencoba melewati sungai itu, tapi sayangnya kami sudah kecapekan dan juga sudah sangat lapar, alhasil kami memutuskan untuk memakan bekal yang tadi kami bawa.
Selain bekal dari pantai Serang, sengaja saya membawakan Aak nasi putih lauk tempe goreng dengan tumis sawi, makanan kesukaan Aak. Hehehe
Makan selesai, perjalananpun dilanjutkan, tapi berlanjut kembali ke pantai Selok Gogor dan pantai Serang. Saat mau melewati bukit untuk ke pantai Serang, kami sudah mulai malas (Memeng dalam bahasa jawa) untuk melewati kebun jagung itu lagi, Eh tak disangka-sangka bebatuan karang di pinggir bukit dapat dilewati, bebatuannya sedikit licin, jadi kalau Anda mau melewati bebatuan ini harus berhati.
Tuntas sudah perjalanan siang itu, dan kami beristirahat sejenak di Mushola yang disediakan. Sekali lagi terimakasih banyak D'traveller, perjalanan siang itu menjadi sangat indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar